Kumpulan file pendukung materi Cisco R/S Essential : Troubleshooting Static Routes

Berikut ini adalah link file yang diperlukan untuk materi Troubleshooting Static Routes
1. https://www.dropbox.com/s/ntagwufcjtjdewr/jobsheet-troubleshooting-static-route.pdf?dl=0
2. https://www.dropbox.com/s/qoom2x1w3z32tk5/lat03-troubleshooting-static-route.pka?dl=0

Pelatihan Education for Tomorrow hari Pertama di SMK Negeri 5 Pekanbaru

Pagi ini pukul 9.00 Wib di SMK Negeri 5 Pekanbaru di laksanakan pembukaan pelatihan Education for Tomorrow dan dilanjutkan dengan pelatihan internet /Education for Tomorrow yang diikuti oleh guru-guru SMP/SMA/SMK.

Acara ini dibuka oleh Kadis Dikpora Kota Pekanbaru Bapak Drs. H. Syafril Manaf. Selain itu juga ada perjanjian kerjasama antara SMK Negeri 5 Pekanbaru dengan PT. Telkom Kandel Riau yang diwakili oleh Bapak Edi Warsito sebagai Deputi Manager PT. Telkom Kandel Riau.

Pada hari pertama ini diikuti oleh 32 guru-guru dari 8 sekolah, yaitu, SMK Negeri 1 s/d 6 Pekanbaru, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri3 Pekanbaru. Kegiatan ini akan berlanjut sampai bulan Februari 2009. Dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu tiap minggu.

Bravo guru-guru Se-kota Pekanbaru
Bravo SMK Negeri 5 Pekanbaru

DNS Server (Oleh-oleh dari Cimahi bagian 3)

Pada bagian ketiga ini, saya akan membahas tentang bagaimana menginstal dan mengkonfigurasi Debian Linux untuk DNS Server.

DNS bekerja dengan konsep client-server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server disebut DNS server atau nameserver dan komputer lain yang meminta penterjemahan hostname ke IP Address disebut client DNS. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau nameserver yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa domain dan mengacu kepada beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain.

Ketika komputer client meminta informasi IP Address suatu hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. Kemudian nameserver mencoba menerjemahkan berdasarkan librari resolv-nya, apakah hostname merupakan nama domain yang dikelola oleh nameserver dan nameserver memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab.

A. Instalasi DNS Server
Paket software untuk membangun sebuah DNS Server adalah bind (Barkeley Internet Name Domain). Bind menjadi paket software default untuk DNS pada semua distro Linux.
Lakukan proses instalasi bind dengan perinah berikut :

# apt-get install bind9

Repositori, SSH, dan FTP Server (Oleh-oleh dari Cimahi bag. 2)

A. Repositori

Karena Linux Debain Etch dikemas dalam beberapa CD/DVD, maka kita harus menambahkan repositori CD/DVD ROM. Adapun perintahnya adalah seperti berikut :

# apt-cdrom add

Tanda pagar (#) menandakan kita pada posisi super user atau root. Setiap menambah dan mengkonfigurasi paket software kita harus berada diposisi root atau super user. Dan setiap akhir perintah diikuti dengan menekan tombol [Enter].

Sehingga dilayar monitor akan didapat hasil seperti berikut:

ns1:~# apt-cdrom add
Using CD-ROM mount point /cdrom/
Unmounting CD-ROM
Waiting for disc…
Please insert a Disc in the drive and press enter

Ketika muncul tulisan seperti di atas, masukan disc 2 Debian Etch ke dalam DVD ROM Drive, lalu tekan tombol [Enter].

Mounting CD-ROM…
Identifying.. [d88649df94224a0e6c7ff7f0ffe831db-2]
Scanning disc for index files..
Found 2 package indexes, 0 source indexes and 0 signatures
Found label ‘Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40′
This disc is called:
‘Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40′
Reading Package Indexes… Done
Writing new source list
Source list entries for this disc are:
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40]/ etch contrib main
Unmounting CD-ROM…Repeat this process for the rest of the CDs in your set.
ns1:~#

Lakukan perintah yang sama untuk disc berikutnya. Setelah itu lakukan update repositori dengan perintah seperti berikut :

# apt-get update

Dimonitor akan terlihat seperti berikut :

ns1:~# apt-get update
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-3 20070407-11:40] etc h Release.gpg
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40] etc h Release.gpg
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40] etc h Release.gpg
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-3 20070407-11:40] etc h Release
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40] etc h Release
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40] etc h Release
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-3 20070407-11:40] etc h/contrib Packages/DiffIndex
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-3 20070407-11:40] etc h/main Packages/DiffIndex
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40] etc h/contrib Packages/DiffIndex
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40] etc h/main Packages/DiffIndex
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40] etc h/contrib Packages/DiffIndex
Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40] etc h/main Packages/DiffIndex
Reading package lists… Done
ns1:~#

Repositori DVD ROM sudah kita lakukan. Hasilnya secara otomatis disimpan pada file /etc/apt/sources.list. Sehingga isi file tersebut seperti ini.

GNU nano 2.0.2 File: /etc/apt/sources.list#
# deb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40]/ etch contrib maindeb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-3 20070407-11:40]/ etch contrib main
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-2 20070407-11:40]/ etch contrib main
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40]/ etch contrib main# Line commented out by installer because it failed to verify:
#deb http://security.debian.org/ etch/updates main contrib
# Line commented out by installer because it failed to verify:
#deb-src http://security.debian.org/ etch/updates main contrib

Sebelumnya seperti ini.

GNU nano 2.0.2 File: /etc/apt/sources.list#
# deb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40]/ etch contrib main
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 4.0 r0 _Etch_ - Official i386 DVD Binary-1 20070407-11:40]/ etch contrib main# Line commented out by installer because it failed to verify:
#deb http://security.debian.org/ etch/updates main contrib
# Line commented out by installer because it failed to verify:
#deb-src http://security.debian.org/ etch/updates main contrib

Kita dapat melanjutkan menginstalasi paket software lain yang dibutuhkan.

Instalasi SSH Server

Paket software yang digunakan untuk aplikasi remote access berbasis teks adalah OpenSSH Server. Untuk menginstalasinya cukup ketikan perintah seperti berikut :

# apt-get install ssh openssh-server

Dan jangan sampai lupa disc 1 Debian Etch harus berada di dalam DVD ROM Drive kita. Setelah menekan tombol [Enter] di monitor akan terlihat :

ns1:~# apt-get install ssh openssh-server
Reading package lists… Done
Building dependency tree… Done
Suggested packages:
ssh-askpass rssh molly-guard
The following NEW packages will be installed:
openssh-server ssh
0 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 0B/223kB of archives.
After unpacking 602kB of additional disk space will be used.
Prakonfigurasi paket …
Memilih paket openssh-server yang sebelumnya tidak dipilih.
(Sedang membaca basis data …65473 berkas dan direktori telah terpasang.)
Sedang membuka paket openssh-server (dari …/openssh-server_4.3p2-9_i386.deb) …
Memilih paket ssh yang sebelumnya tidak dipilih.
Sedang membuka paket ssh (dari …/o/openssh/ssh_4.3p2-9_all.deb) …
Sedang menyetel openssh-server (4.3p2-9) …
Creating SSH2 RSA key; this may take some time …
Creating SSH2 DSA key; this may take some time …
Restarting OpenBSD Secure Shell server: sshd.

Sedang menyetel ssh (4.3p2-9) …
ns1:~#

Proses instalasi OpenSSH Server telah selesai dan dapat langsung digunakan. Kita tidak perlu melakukan konfigurasi apapun, selain mengetahui user name dan password dari komputer server.

Pengujian

Pengujian akan kita lakukan dengan dua cara. Pertama, koneksi remote akan dilakukan pada komputer server dengan cara login menggunakan user name yang berbeda. Kedua, koneksi remote akan dilakukan dari komputer lain yang terhubung jaringan dengan sistem operasi Micosoft Windows.

Remote Access dari Linux

Untuk dapat melakukan remote access ke komputer SSH Server diperlukan paket software ssh-client. Hampir semua distro Linux sudah memiliki paket software tersebut. Perintah yang bisa kita digunakan untuk ssh-client ini adalah sebagai berikut :

# ssh username@localhost

Pada contoh kali ini, saya menggunakan user name sonzarni, user name yang telah dibuat waktu menginstalasi Debian Etch. Jadi perintah yang saya ketikan adalah seperti di bawah ini. Setelah menekan tombol [Enter], saya harus mengetikan password-nya.

ns1:~# ssh sonzarni@localhost
sonzarni@localhost’s password:

Selanjutnya di monitor akan tampil seperti berikut.

ns1:~# ssh sonzarni@localhost
sonzarni@localhost’s password:

Linux ns1 2.6.18-4-k7 #1 SMP Mon Mar 26 17:57:15 UTC 2007 i686

The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software;
the exact distribution terms for each program are described in the
individual files in /usr/share/doc/*/copyright.

Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent
permitted by applicable law.
Last login: Tue Sep 23 11:56:19 2008 from localhost
sonzarni@ns1:~$ whoami
sonzarni
sonzarni@ns1:~$ w
12:00:20 up 16 min, 4 users, load average: 0,07, 0,30, 0,29
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
sonzarni :0 - 11:46 ?xdm? 33.95s 0.86s x-session-man
sonzarni pts/0 :0.0 11:47 0.00s 0.29s 3.66s gnome-termina
sonzarni pts/1 localhost 11:56 0.00s 0.23s 0.06s sshd: sonzarn
sonzarni pts/2 localhost 11:59 0.00s 0.19s 0.02s w
sonzarni@ns1:~$

Terlihat sekarang saya telah login sebagai sonzarni. Untuk memastikannya, saya ketik perintah berikut :

sonzarni@ns1:~$ whoami

Di monitor akan terlihat :

sonzarni@ns1:~$ whoami
sonzarni
sonzarni@ns1:~$ w
12:00:20 up 16 min, 4 users, load average: 0,07, 0,30, 0,29
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
sonzarni :0 - 11:46 ?xdm? 33.95s 0.86s x-session-man
sonzarni pts/0 :0.0 11:47 0.00s 0.29s 3.66s gnome-termina
sonzarni pts/1 localhost 11:56 0.00s 0.23s 0.06s sshd: sonzarn
sonzarni pts/2 localhost 11:59 0.00s 0.19s 0.02s w
sonzarni@ns1:~$sonzarni@ns1:~$

Remote Access dari Client berbasis Microsoft Windows

Untuk dapat melakukan remote access komputer SSH Server dari komputer client berbasis Microsoft Windows, kita memerlukan software ssh-client untuk sistem operasi windows. Software yang paling sering digunakan adalah PuTTY atau PieTTY. Pastikan komputer client yang digunakan memilikinya. Download dari internet, jika Anda tidak memilikinya.

Inilah tampilan dari software ssh-client PuTTY.

gbr_putty01

Masukan IP Address komputer server kita pada kolom Host Name (or IP Address). Pastikan port yang dipilih adalah 22. Kemudian klik tombol “Open”.

gbr_putty03

Setelah berhasil koneksi, kita dihadapkan pada jendela seperti di atas ini. Ketikan user name yang terdaftar pada komputer server kita. Sebagai contoh, saya menggunakan user name root.

gbr_putty04

Kemudian saya ketikan password dari root. Setelah menekan tombol [Enter], saya sudah berada di komputer server yang di remote dari komputer client. Saya dapat menjalankan perintah-perintah seperti layaknya di depan komputer server tersebut.

gbr_putty05

C. FTP Server

FTP (File Transport Protocol) menggunakan protokol TCP untuk mengirmkan data/file. Dengan FTP kita dapat melakukan :

  • Melihat daftar file pada direktori di komputer server.
  • Mengganti nama ataupun menghapus file di komputer server.
  • Mentranfer file ke komputer server dari komputer client (Upload).
  • Mentranfer file dari komputer server ke komputer client (Download).

Instalasi FTP Server

Paket software yang akan diinstalasi adalah Proftpd. lakukan instalasi dengan cara mengetikan perintah seperti berikut.

# apt-get install proftpd ucf

Terlihat di monitor seperti berikut ini.

ns1:~# apt-get install proftpd ucf
Reading package lists… Done
Building dependency tree… Done
ucf is already the newest version.
The following extra packages will be installed:
libmysqlclient15off libpq4 mysql-common
Suggested packages:
proftpd-doc
The following NEW packages will be installed:
libmysqlclient15off libpq4 mysql-common proftpd
0 upgraded, 4 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 0B/2909kB of archives.
After unpacking 6872kB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? y

Jawab pertanyaan dengan menekan tombol huruf “y” di keyboard untuk melanjutkan proses instalasi proftpd. Akan muncul jendela seperti berikut.

gbr_install_proftpd01

Pilih “standalone” dengan cara menekan tombol [Enter] guna melanjutkan proses instalasi sampai selesai.

Konfigurasi FTP Server

File konfigurasi utama proftpd adalah /etc/proftpd/proftpd.conf. Pada kondisi defaultnya, setiap user yang terdaftar pada komputer ftp server dapat login dengan protokol FTP. Jenis server ini tertutup dan hanya user yang telah terdaftar saja yang boleh login ke server. Demi keamanan, kita hanya memanfaatkan kondisi default dari setting proftpd ini.

Ketika proftpd dijalankan muncul peringatan kesalahan (error) seperti di bawah ini.

- IPv6 getaddrinfo ‘ns1.sonzarni.local’ error: No address associated with hostname.

Untuk menghilangkan peringatan, maka kita edit file /etc/proftpd/proftpd.conf. Pada tutorial ini saya menggunakan teks editor pico. Ubah UseIPv6 on menjadi off.

Ketikan perintah berikut untuk mengedit file proftpd.conf.

# pico /etc/proftpd/proftpd.conf

ns1:/home/sonzarni# pico /etc/proftpd/proftpd.conf

GNU nano 2.0.2 File: /etc/proftpd/proftpd.conf

# Set off to disable IPv6 support which is annoying on IPv4 only boxes.
UseIPv6 on

ServerName “Debian”
ServerType standalone
DeferWelcome off

seperti berikut,

GNU nano 2.0.2 File: /etc/proftpd/proftpd.conf

# Set off to disable IPv6 support which is annoying on IPv4 only boxes.
UseIPv6 off

ServerName “Debian”
ServerType standalone
DeferWelcome off

Tekan tombol [Ctrl] + [O] pada keyboard untuk menyimpan hasil. Dan tekan tombol [Ctrl] + [X] guna keluar dari teks editor pico.

Setelah itu restart proftpd dengan perintah seperti berikut :

# /etc/init.d/proftpd restart

Di monitor terlihat seperti berikut. Tidak terlihat lagi kalimat peringatan kesalahan dan komputer kita telah menjadi server ftp.

ns1:~# /etc/init.d/proftpd restart
Stopping ftp server: proftpd.
Starting ftp server: proftpd.
ns1:~#

Pengujian

Pengujian di Server

Untuk melakukan pengujian di server ftp, kita hanya mengetikan perintah ftp.

# ftp localhost

ns1:~# ftp localhost
Connected to localhost.
220 ProFTPD 1.3.0 Server (Debian) [127.0.0.1]
Name (localhost:ns1):

Ketikan user account yang telah terdaftar. Pada tutorial ini, user yang saya gunakan adalah sonzarni. Saya ketikan user account-nya kemudian menekan tombol [Enter]. Setelah itu ketikan password user account tersebut.

Name (localhost:ns1): sonzarni
331 Password required for sonzarni.
Password:
230 User sonzarni logged in.
Remote system type is UNIX.
Using binary mode to transfer files.
ftp>

ini artinya kita sudah terhubung ke ftp server, untuk mencobanya saya jalankan perintah ls.

ftp> ls
200 PORT command successful
150 Opening ASCII mode data connection for file list
-rw-r–r– 1 sonzarni sonzarni 2240 Sep 15 07:07 01_langkah_awal
-rw-r–r– 1 sonzarni sonzarni 2059 Sep 23 05:04 01a_ssh_server
-rw-r–r– 1 sonzarni sonzarni 2059 Sep 23 05:01 01a_ssh_server~
-rw-r–r– 1 sonzarni sonzarni 3043 Sep 23 06:00 01b_ftp_server
-rw-r–r– 1 sonzarni sonzarni 2674 Sep 23 05:56 01b_ftp_server~
-rw-r–r– 1 sonzarni sonzarni 1971 Sep 15 07:15 02_instalasi_bind9
drwxr-xr-x 2 sonzarni sonzarni 4096 Sep 15 06:51 Desktop
226 Transfer complete.
ftp>

untuk keluar dari ftp, ketikan perintah quit.

ftp> quit
221 Goodbye.
ns1:~#

Pengujian di Client berbasis Microsoft Windows

Sistem operasi Microsoft Windows telah mendukung protokol FTP. Untuk bisa login ke server ftp kita bisa menggunakan dua mode, yaitu :

  • Mode Teks
  • Mode GUI

Mode Teks

  • Klik menu Start > Run > ketik cmd
  • Pada dos promt ketikan ftp 192.168.0.1

Angka 192.168.0.254 adalah IP Address dari ftp server saya.

Mode GUI

  • Buka windows explore dan ketikan di address bar ftp://192.168.0.1
  • Ketikan user account dan password yang telah terdaftar di server. Kemudian klik tombol logon.

gbr_ftp4

Kita telah menginstalasi dua paket software untuk server di Debian Etch. Semoga bermanfaat oleh-oleh dari P4TKBMTI Cimahi bagian 2 ini.

Oleh-oleh dari P4TKBMTI Cimahi bagian 1

Ini adalah oleh-oleh yang saya dapat selama mengikuti pelatihan Mengadministrasi Server di P4TKBMTI Cimahi. Pelatihan tersebut menugaskan saya sebagai peserta untuk membangun server mulai dari nol. Sistem operasi yang digunakan untuk membangun server tersebut adalah Linux Debian Sarge. Namun dalam tulisan ini Debian yang saya gunakan adalah versi 4 atau Etch. Sebab versi inilah yang saya gunakan untuk membangun server di jaringan lokal SMK Negeri 5 Pekanbaru. Semua materi untuk membangun server akan saya tulis di blog ini menjadi beberapa bagian.

Pada bagian 1 ini akan membahas tentang “Bagaimana menginstall Linux Debain Etch”

Pada tutorial ini saya menggunakan hostname ns1.sonzarni.local dengan IP Address dan Gateway yang sama 192.168.0.1. Anda dapat menggunakan settingan yang berbeda.

Instalasi Debian Etch.

Nyalakan komputer dan masukan disc 1 installer ke DVD/CD drive. Atur BIOS agar dapat melakukan boot dari DVD/CD drive. Saat proses booting, kita akan melihat tampilan awal instalasi seperti berikut.

Tekan tombol [Enter] untuk memulai proses instalasi

Instalasi Linux Debain Etch dimulai, dan pertama kita harus memilih bahasa yang akan digunakan.

Dilanjutkan dengan pemilihan lokasi.

Kemudian saya tekan tombol [Enter] untuk melanjutkan proses instalasi.

Selanjutnya pada pilihan layout keyboard, saya tekan tombol [Enter] karena keyboard yang saya gunakan layout-nya adalah Inggris-Amerika.

Akan terlihat nantinya pemeriksaan perangkat keras (hardware) yang digunakan, CD instalasi dan memuat komponen tambahan (additional component).