
DNS Server (Oleh-oleh dari Cimahi bagian 3)
Pada bagian ketiga ini, saya akan membahas tentang bagaimana menginstal dan mengkonfigurasi Debian Linux untuk DNS Server.
DNS bekerja dengan konsep client-server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server disebut DNS server atau nameserver dan komputer lain yang meminta penterjemahan hostname ke IP Address disebut client DNS. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau nameserver yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa domain dan mengacu kepada beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain.
Ketika komputer client meminta informasi IP Address suatu hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. Kemudian nameserver mencoba menerjemahkan berdasarkan librari resolv-nya, apakah hostname merupakan nama domain yang dikelola oleh nameserver dan nameserver memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab.
A. Instalasi DNS Server
Paket software untuk membangun sebuah DNS Server adalah bind (Barkeley Internet Name Domain). Bind menjadi paket software default untuk DNS pada semua distro Linux.
Lakukan proses instalasi bind dengan perinah berikut :
# apt-get install bind9
- Kumpulan file pendukung materi Cisco R/S Essential : Troubleshooting Static Routes
- Pelatihan Education for Tomorrow hari Pertama di SMK Negeri 5 Pekanbaru
- DNS Server (Oleh-oleh dari Cimahi bagian 3)
- Repositori, SSH, dan FTP Server (Oleh-oleh dari Cimahi bag. 2)
- Oleh-oleh dari P4TKBMTI Cimahi bagian 1
- Jagoan Ku di Usia 2,5 tahun
- Pelatihan Internet (IG2S) hari ke-2 jadi instruktur
- Kunjungan ke Riau Pos Grup
0 comments:
Post a Comment